SEHATWEB.COM | BREBES — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes saat ini membuka kesempatan berkarir bagi 82 kandidat untuk mengisi berbagai posisi. Kebutuhan ini didorong oleh beroperasinya dua gedung baru dan peningkatan jumlah pasien yang signifikan.
Wakil Direktur RSUD Brebes, dr. Aries Suparmiati, selaku ketua penerimaan pegawai BLUD RSUD Brebes, menyatakan antusiasme tinggi terhadap proses rekrutmen ini.
“Sampai saat ini, kami telah menerima 1600 lamaran, dan sekitar 800 pelamar telah lolos seleksi administrasi,” ujarnya, saat ditemui awak media, Kamis (6/2).
Ditegaskan dr Aries, Prioritas lolos seleksi selain dari 17 syarat yang di tentukan, adalah memiliki KTP Brebes, Pendidikan sesuai, memiliki IPK 3 dan terakredtiasi minimal B.
"Dari sejumlah persyaratan, kami ingin memprioritaskan warga Brebes," sebutnya.
Dari 800 orang pelamar tersebut di jelaskan dr Aries, diakui baru melihat dari administrrasi, namun jika nanti terbukti ada data yang tidak sesui, bisa di diskualifikasi.
"Kita hanya periksa berkas, dan ini baru pemeriksaan berkas, tetapi manakala berbohong bisa di diskualifikasi," Tegas dr Aries
Menurutnya setelah berkas dinyatakan lolos kemudian akan diserahkan ke Badan Kepegawean Negara (BKN) dan jika sudah selesai akan di umumkan kembali.
Menanggapi temuan awak media terkait dugaan pelamar yang masih bekerja di rumah sakit lain lolos seleksi administrasi, dr. Aries mengapresiasi peran media dan memastikan tindakan tegas akan diambil jika terbukti adanya pelanggaran.
Menurutnya, proses seleksi administrasi dilakukan secara online, berdasarkan berkas yang diunggah pelamar.
dr. Aries menegaskan, “Seleksi administrasi hanya menilai berkas yang dikirimkan secara online. Namun, pada tahap selanjutnya, jika ditemukan kecurangan, seperti pelamar yang masih bekerja di rumah sakit lain, pelamar tersebut akan didiskualifikasi.” tegasnya.
Sementara itu, Ketua LSM Garuda Sakti, Sindung Prakoso menilai Panitia penerimaan pegawai BLUD RSUD Brebes harus lebih selektif dalam penerimaan.
Sindung tegaskan kemungkinan jika pihaknya tidak memberikan data sejumlah pendaftar tak penuhi syarat, bisa saja mereka lolos seleksi.
"Karena tahapan yang kedua ini akan dilalui di Sematang, dan dimungkinkan dari semarang itupun hanya melihat data yang dikirimkan dari Brebes," kata Sindung.
Dari itu Sindung berharap sebelum data terkirim ke Semarang, pihak panitia penerimaan pegawai BLUD RSUD Brebes untuk lebih selektif.
"Panitia kami harap sebelum data terkitim ke Semarang agar bisa menghadirkan atau mewancarai secara langsung dengan memverifikasi ulang data data yang sudah di ajukan," lanjut Sindung. (RONI)